Sekian lama mendalami Islam selama di Nigeria, Jebril Mason akhirnya memeluk Islam. Ia menolak itu disebut berpindah agama.
Karena
pada dasarnya, setiap bayi yang baru lahir adalah Muslim. Karena itu,
keputusannya mengucapkan dua kalimat syahadat merupakan momen kembalinya
ia pada Islam.
"Hanya ada satu Allah, dan Muhammad adalah
Rasul-Nya. Itu saja. Jadi itulah mengapa saya bergabung dengan Islam,"
kata dia seperti dinukil onislam.net. (baca: Jebril Mason: Muslim itu Baik & Dapat Dipercaya).
Ketika
ia putuskan itu, banyak pihak yang tidak percaya, atau bahkan sulit
percaya. "Mengapa Anda menjadi Muslim, Anda gemar memakai celana pendek,
rambut Anda pirang. Sementara Muslim itu mengenakan helm dan gemar
melemparkan bom," kenang Jebril menirukan pertanyaan kerabatnya.
Keteguhan hati Jebril membuatnya lebih mudah mendalami Islam. Ia begitu menikmati proses sebagai mualaf.
Ia pelajari dan pahami persoalan yang dialami Muslim. Ia rasakan pula kekerabatan yang erat sesama Muslim.
"Islam
tidak sulit, agama ini penuh logika. Pikirkan kenapa agama ini melarang
Muslim mengkonsumi babi dan minuman keras," kata dia mengakhiri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
biasakan meninggalkan jejak ya gan .... :)