Hiruk pikuk menemani kesunyianku Kedamaian menjadi hal yang menemani lelapku Ketika embun menyelimuti pagi, kusadar itu hanyalah fatamorgana Dan berharap aku menemukannya di dalam ciptaan Tuhan yang akan memasak buat laparku
Semua itu bukan hanya hadir dalam lelapku Kedamaian itu ada di hadapanku dan ‘kan kugandeng mencapai surgawi Dan aku melihat Tuhan di matanya dan ibuku di senyumnya Wanita biasa yang membuat aku menulis nama Tuhan di Hatiku
Aku adalah aku, dia adalah dia Tapi kini aku dan kedamaianku.. Kedamaian nyata itu adalah kejutan Tuhan di akhir keterpurukan Dan kedamaianku itu akan kubawa ke rumah Tuhan dan menghitamkan rambutku yang pasti akan beruban dia adalah seseorang spesial di hatiku....
With Love
Immanuel David
No comments:
Post a Comment
biasakan meninggalkan jejak ya gan .... :)